Rabu, 12 Oktober 2011

Sigap menghadapi teror jenis baru!

Pemerintah mengingatkan bahwa ada kemungkinan terrosist kali ini tidak lagi menggunakan Bom untuk melakukan terror, tetapi cenderung menggunakan senjata api untuk melakukan terror ala Black Sniper/penembak gelap atau penyanderaan di dalam gedung seperti di India beberapa waktu silam.

Black Sniper/penembak gelap biasanya bersenjatakan dengan senapan super akurat yg menggunakan amunisi .308 Nato (7,62x51mm).

Jika ada serangan black sniper di wilayah kita yg dilakukan oleh teroris. Apa yang harus kita lakukan? Bersembunyi? Jaga Jarak? Masuk kedalam ruangan? Bersembungi didalam mobil? Tiarap?

Semuanya bisa saja menyelamatkan jiwa kita, tetapi ingat. Jarak tembak senapan sniper dengan kaliber .308 Nato itu dapat meraih hingga 1 km (!). Mungkin saja Snipernya lebih canggih dan menggunakan kaliber besar seperti .50 BMG (12,7 mm) yang dapat mencapai jarak hingga 2.5 km.



Jadi, Anda harus tetap waspada dan dalam jarak tembak. antara 0 sampai 2.5 km. Diatas 2.5 km baru bisa di katakan 100% aman.

Pilihan bersembunyi dan tiarap pasti akan terjadi dengan sendirinya seketika ketika kita mendengar suara tembakan. Tapi ingat, mata tetap dalam keadaan awas pada saat sembunyi dan pastikan arah tembakan. Mungkin saja justru sumber tembakan ada di belakang Anda.

Tempat sembunyi paling ideal adalah di dalam ruangan, jangan di pohoh, pilar, pagar, di belakang mobil. Justru lebih baik di kolong mobil sekalian atau jauh lebih baik berada di dalamnya dan stay low as possible. Bila sanggup, tancap gas secepat2nya. Jangan takut peluru tembus ke dalam mobil karena tidak semudah itu peluru bisa melukai pengendara didalamnya. Kecuali si pelaku menggunakan senapan mesin.

Jika merasa tempat sembunyi Anda tidak aman, segeralah pindah tempat dengan catatan larilah secepat mungkin dengan posisi badan menunduk. Karena paling sulit bagi penembak gelap untuk menembak sasaran yang bergerak apalagi berlari.

Dan jangan sekali2 mengintip untuk melihat posisi penembak gelap, mungkin saja dia sudah mengincar kita. sebaiknya menggunakan kaca atau pecahan cermin untuk melihat di mana posisi penembak sebenarnya. walaupun dalam jarak yang jauh sekalipun dari penembak.

Nah, yang sangat perlu di perhatikan bahwa kita tidak dapat mengandalkan letupan senjata sebagai indikator agar kemudian kita bisa mengumpat agar selamat dari hantaman peluru, apalagi jarak tembak diatas 400 meter. Kenapa?

 
 (Cara reload senjata api yg benar oleh Dini AJD. -jari telunjuk off trigger (lurus) -bibir manyun... (mantabbbb) wkwkwkwkwk)

Karena daya lesat peluru kaliber .308 adalah 3000-an kaki per detik, sedangkan kecepatan suara hanya 1129 kaki/detik tidaklah mungkin bagi kita untuk mendengar suara tembakan baru kemudian bersembunyi untuk mengindari datangnya peluru.

YANG JUSTRU TERJADI ADALAH, peluru sampai lebih dulu ke tubuh kita, dan 1 detik kemudian setelah jatuh korban barulah terdengar suara tembakannya. Aneh? itu lah faktanya. Peluru senapan mempunyai kecepatan lebih cepat dari suara!

So guys. Note ini saya buat bukan untuk bikin parno, tetapi agar teman2 lebih sigap dan tahu apa yg harus dilakukan bila hal yg tidak kita inginkan ini terjadi.

Semoga bermanfaat.

-Denny AJD